Taukah
kau rasanya menjadi aku?
penulis : FANG LANCHASTER
Tidak
lucu sama sekali apa yang sudah kau lakukan sekarang ini. begitu
mudahnya kau pergi dalam sekejap dan muncul kembali di hadapanku
ketika situasi sudah sangat jauh berbeda..Apakah kau pikir hatiku pun
masih sama seperti dulu? Dan kau akan salah besar jika mengira
begitu.. karena seiring waktu maka hatiku pun sudah berubah.
berubah
menjadi lebih tenang dan jauh dari kata Luka.
Terlintas
kembali di benakku ketika kau masih menjadi satu-satunya pria yang
sangat kusukai dulu, hanya melihatmu saja bisa membuatku berdebar2
saking girangnya. ketika bisa bicara denganmu menjadi suatu hal yang
luar biasa untukku, dan ketika kau memberikan hatimu padaku
menjadikanku wanita yang sangat special di matamu.Bisa mendapatkan
hatimu menjadikanku gampang puas diri, karena merasa bahwa aku sudah
mendapat semua yang aku inginkan dalam hidup ini, Tapi
aku salah, darisanalah sakit hatiku baru akan dimulai.
Sedikit
demi sedikit rasa bahagiaku kau kikis dengan sedih, perlahan-lahan
rasa cintaku kau ubah menjadi kecewa, dan semakin lama rasa kagumku
kau gantikan menjadi rasa putus asa yang amat sangat. Taukah kau apa
saja perjuanganku saat itu agar masih bisa bertahan di sampingmu?
Aku
menjadi kecewa dengan dirku sendiri, ,mengapa aku harus menyimpan
rasa sedih ini seorang diri sementara aku memilikimu di sampingku?
Mengapa
aku begitu egois hingga tidak ingin merasa sakit barang sedikit saja
meskipun kau sudah di sisiku. Selalu kupungkiri jika hati kecil ini
berteriak bahwa yang selama ini membuatku tampak jungkir balik dengan
perasaan ini adalah dirimu yang selalu kubanggakan. Kau yang selalu
kuberi tempat nomer satu di hidupku mendahului siapapun yang ada di
duniaku.
Sudah
taukah kau betapa bodohnya aku saat itu? Tidakkah kau merasa sedih
untuk segala perjuanganku yang akhirnya hanya sia-sia yang kudapat?
Pergi..
hanya itu yang kau lakukan. kau pergi meninggalkan bekas luka
menganga di hatiku. kau
menorehkan sedih yang amat panjang di sisi rongga hatiku, dan kau
menutup akses masuk ke hatiku dengan sukses.
Dan
sekarang kau datang kembali di saat aku sudah melupakanmu.Di saat aku
sudah meninggalkan ingatan-ingatan tentangmu bersama semua kenangan
kelamku. Disaat aku sudah menanam segala macam kecewa dan cintaku
yang tidak berarah dahulu padamu, sudah kukunci rapat-rapat hingga
aku sendiripun tidak tau dimana letak kunci itu. Tapi
sekarang kau kembali lagi…tanpa
tau perjuanganku selama ini bangkit dari keterpurukanku, bangkit dari
kesedihanku, bangkit dari cerita kelam yang sungguh ingin ku
musnahkan, seorang diri.
Untuk
apa kembali jika hanya akan kembali menoreh luka ? Untuk apa kembali
jika hanya akan kembali menabur kecewa? Untuk apa kembali jika
hanya akan menanam rasa sedih ?
Seseorang
pernah berkata padaku,"
jika kau biarkan burungmu terbang bebas dan mengenal dunia, maka yang
terbaik akan kembali pulang" . Tapi
kau bukan yang terbaik untukku, dan aku tidak berharap kau pulang
kembali ke sangkar yang sekarang bukan lagi milikmu. Hati
ini sudah tidak lagi bisa kau sentuh, karena hati ini sudah dimiliki
DIA yang sungguh-sungguh menyayangi hati ini daripada yang pernah kau
lakukan dulu.
Karena
itu, terbanglah pergi lagi, jauh dari sangkarmu dahulu, karena
sangkar ini sudah menolakmu jauh-jauh hari.. terbanglah jauh dan
jangan pulang kembali lagi, aku yakin kau akan menemukan sangkar yang
bisa kau hinggapi selama sisa hidupmu di lain sisi.
.
.
.
sumber
; http://www.hipwee.com/narasi/pulang-kembali/
penulis : FANG LANCHASTER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar