Semoga dia yang terbaik

     Sejak aku mengenalmu 'lagi' aku tak pernah takut kehilangan,
Sejak aku mengenalmu 'lagi' aku tak pernah takut sakit hati,
Di sakiti adalah hal biasa dalam hidup ini, sedih karena perasaan sudah terlalu sering, semenjak itu kamu menyadarkan aku bahwa tidak ada alasan untuk takut disakiti, mengapa?, tanpa di sadari kamu mengajarkan banyak hal untuk itu, aku mengerti bahwa perasaan adalah lunak, seperti roda berputar, begitupun kehidupan, aku sadar bukan siapa-siapa, mungkin kamu lebih menyadarinya, aku telah berusaha, tapi belum begitu keras, melakukan hal ini adalah langka dalam hidupku, seperti orang mabuk .

   Awalanya tak mau terlalu berharap, hanya berusaha keras untuk ini,
Awalnya aku takut melakukan ini, takut disakiti 'lagi', tapi setelah di pikir pasak-pasak, ya kamu belum menjadi siapa-siapa aku, awalnya memang ingin, sikapmu terlalu dingin, kamu begitu suci untuk itu,
Awalnya akupun takut kamu dengan yang lain, sampai saat aku menulis ini pun rasa takut masih ada tapi tak sebesar masa itu, aku takut kamu jatuh di tangan yang salah, aku takut kamu di lukai, aku memandang perasaanmu sebagai perasaanku juga, sakit atau sedih sering aku rasakan dan rasanya itu sangat tidak nyaman, kamu sudah begitu dewasa, pilihlah yang terbaik untukmu, jangan pernah berhenti untuk belajar, kamu harus mampu menyikapi sikap seseorang dengan luwes, terbanglah seperti elang yang tidak goyah saat terkena badai,
Semoga ada orang terbaik di sampingmu .
.
.
.